Kamis, 08 Desember 2011

Perbedaan Nehalem dengan Sandy Bridge



Finroll.com - Kehadiran prosesor Intel Sandy Bridge-E beberapa bulan ke depan membuat para pengguna Intel tidak bersabar. Betapa tidak, informasi terakhir mengabarkan bahwa dengan mengaktifkan fitur Turbo Boost yang disediakan oleh Intel, CPU ini mampu mencapai kecepatan 3.9 Ghz.

Menurut Intel, jika Core 2 bisa menyelesaikan suatu tugas dalam hitungan jam dan Nehalem dalam hitungan menit, Sandy Bridge hanya membutuhkan waktu dalam hitungan beberapa detik saja. Tidak salah jika CEO Intel, Paul Otellini, sangat optimis dengan prosesor desktop dan mobile yang bakal hadir pada tahun 2011 ini.

Prosesor Intel 32 nm dengan arsitektur baru (fase Tock dari Tick-Tock Policy) yang menyatukan beberapa CPU core, GPU core, cache, PCI Express (PCle) controller, dan memory controller dalam satu keping silicon ini akan menggantikan CPU seri 900 dari Core i7. Intel akan meluncurkan 3 model Sandy Bridge-E, yang pertama model Extreme Edition dengan 6 core, 5MB Level 3 cache dan stock frequency 3.3GHz. Model kedua tetap dengan 6 core tapi dengan 12MB L3 cache dan base clock hanya 3.2 Ghz, yang terakhir hanya 4 core dengan 10MB L3 cache dan clock speed 3.6 Ghz.

Bicara Turbo, CPU model Extreme Edition dan model quad core dapat mencapai 3.9 Ghz sedangkan tipe 3.2 Ghz chip 6 core hanya mencapai 3.8 Ghz pada mode Turbo. Prosesor Sandy Bridge-E ini akan menggunakan soket LGA 2011 dan chipset baru bernama X79.

Perubahan arsitektur juga merambat ke perubahan soket. Sandy Bridge akan memakai jenis soket baru LGA1155 yang disediakan pada motherboard dengan chipset Series 6. Selain itu GPU Upgrade 32 nm dengan L3 cache sebagai repository data utama dan bukan lagi memori sistem.

Perubahan juga dilakukan pada ring interconnect bus yang menghubungkan berbagai unit di dalam Sandy Bridge, seperti CPU core, GPU core, memory controller, dan Level 3 cache. Ring bus yang dikembangkan dari prosesor server Xeon 7500 ini menyediakan bandwith sebesar 96 GB/s setiap link-nya. Selain cepat, perubahan ini diperlukan agar Intel lebih fleksibel dalam memodifikasi jumlah core di dalam chip.

CPU Upgrade Turbo Boost yang dapat meng-overlock keempat CPU core yang ada secara bersamaan dan Intel pun menghadirkan instruksi baru AVX (Advanced Vector Instructions) untuk mempercepat perhitungan floating-point saat mengolah file-file multimedia.

Teknologi baru ini akan menghadirkan dukungan sampai 10 SATA 6Gbps, dual x16 PCI Express utk graphic card, atau quad x8 graphic card. (FaLoVu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar